9 Tips SANGAT PENTING yang Wajib Diketahui Sebelum Beli Smartphone

Di tengah era smartphone yang merajarela saat ini, banyak hal yang perlu diperhatikan saat hendak membeli smartphone baru. Seperti spesifikasi, kamera, memori, ukuran layar dan lain sebagainya yang bikin pusing kepala serta galau, dan akhirnya tidak jadi membeli atau bahkan stress karena salah memilih smartphone.

Pertanyaan yang sangat sering dilontarkan ketika hendak membeli handphone baru adalah bagusan mana antara merek ini atau merek itu? Kebanyakan orang yang salah memilih smartphone tentu akan kecewa dikarenakan setelah mengeluarkan sejumlah uang namun tidak mendapatkan smartphone yang seusai harapan. Hal tersebut dapat dimaklumi mengingat kebanyakan orang mengganggap bahwa yang MAHAL sudah pasti lebih baik dari pada yang murah. Merek dan harga adalah segala-galanya. Namun tidak demikian jika kita mengetahui seperti apa kemampuan dari smartphone yang akan kita beli.

Baca Juga:

• 4 Tips Membeli Smartphone Android Asal Cina
• 5 Alasan Orang Malas Membeli Smartphone Baru
• 8 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Smartphone

9 Tips Penting Saat Akan Membeli Smartphone

Setiap smartphone yang hendak kita beli pasti memiliki yang namanya dus/kemasan yang menuliskan spesifikasi dari smartphone tersebut, namun apakah semua orang memiliki pemahaman yang cukup untuk dapat mengerti? Di sini saya akan menjelaskan secara detail mengenai spesifikasi hardware yang ada pada smartphone.

1. Layar

Dalam hal ini, yang harus diperhatikan adalah resolusi/ketajaman layar smartphone yang akan akmu beli. Dalam memperhatikan sebuah layar, perlu diketahui bahwa layar smartphone secara garis besar memilki jenis:

• TFT = Layar LCD Standrad Pada Umumnya.
• IPS = Layar LCD In panel Switch yang memiliki sudut pandang dan reproduksi warna yang lebih baik dibanding TFT.
• Amoled = Sama dengan LCD IPS namun memiliki reproduksi warna hitam yang lebih pekat.
• Super Amoled = Sama dengan LCD Amoled namun memiliki ketajaman yang lebih baik.
• Retina Display = Sama dengan LCD IPS dengan memiliki resolusi yang lebih tinggi pada ukuran layar yang kecil.

Selain jenis layar, yang harus diperhatikan berikutnya adalah resolusi atau jumlah piksel (satuan perhitungan gambar) dalam layar tersebut. Secara garis besar resolusi yang dimiliki oleh smartphone adalah :

• 240 x 320 (qVGA)
• 640 x 480 (VGA)
• 480 x 854 / 800 (WVGA)
• 540 x 960 (qHD)
• 720 x 1280 (HD)
• 1080 x 1920 (Full HD)
• 1440 x 2160 (QHD)

Semakin besar resolusi dari sebuah smartphone tentu makin nyaman untuk dipandang, namun ukuran layar juga menentukan kenyamanan terutama bagi para orang tua yang pada umumnya sudah berkurang kemampuan penglihatannya. Karena dalam menentukan kenyamanan dibutuhkan perhitungan Densitas (ketajaman) layar atau sering disebut sebagai PPI (Pixel Per Inch). untuk mendapatkan nilai PPI dari suatu layar adalah menggunakan rumus :

Contoh :
* Menghitung Densitas (PPI) Smartfren Andromax C2

Smartfren Andromax C2

Rp 650.000

Spesifikasi Compare

GadgetSpec by JalanTikus.com

 

Jenis Layar = TFTUkuran Layar = 4.0 InchResolusi = 480 x 800 (WVGA)

• Menghitung Densitas (PPI) LG G Pro Lite

LG G Pro Lite

Rp 2.500.000

Spesifikasi Compare

GadgetSpec by JalanTikus.com

 

Jenis Layar = IPSUkuran Layar = 5.5 InchResolusi = 540 x 960 (qHD)

Dari dua contoh di atas dapat dipastikan bahwa ketajaman layar antara Smartfren Andromax C2 = 233 PPI & LG G Pro Lite = 200 PPI. Walau memiliki resolusi yang lebih rendah namun ukuran layar dari Smartfren Andromax C2 lebih kecil sehingga ketajaman layar pada Smarfren Andromax C2 lebih tajam dibanding LG G Pro Lite. Namun Layar dari LG G Pro Lite Lebih enak dipandang karena menggunakan Layar Jenis IPS (In Panel Switch) yang memiliki sudut pandang luas dibanding TFT pada Smartfren Andromax C2.

2. Processor/CPU

Pada era smartphone, processor/CPU memiliki peran penting dalam kelancaran dan kenyamanan Anda dalam menggunakan smartphone tersebut. CPU kerap disebut sebagai otak dari alat elektronik seperti HP, Laptop, Komputer, dan lainnya.
Hal yang perlu diperhatian dalam memilih HP yang memiliki prosesor yang baik adalah jumlah core/otak prosesor itu sendiri. Hal ini biasa disebut sebagai:

• Single Core (1 Otak)
• Dual Core (2 Otak)
• Quad Core (4 Otak)
• Hexa Core (6 Otak)
• Octa Core (8 Otak)
• Deca Core (10 Otak)

Selain memperhatikan jumlah core dalam sebuah CPU, nilai dari frequensi CPU itu juga menentukan peforma dari processor itu sendiri. Frequensi sering ditandai dengan MHZ (Mega Hertz) atau GHZ (Giga Hertz) Nilai 1.GHZ = 1.000 MHZ. Kemampuan komputasi dalam sebuah CPU juga ditentukan oleh Data Bus dalam CPU itu sendiri. Data Bus dalam CPU adalah 32 Bit dan 64 Bit. Kemampuan komputasi 64 bit lebih tinggi dari 32 Bit sehingga membuat peforma CPU 64 Bit lebih cepat dibanding yang hanya CPU 32 Bit.
Jenis Processor yang sering digunakan dalam Smartphone adalah :

• Mediatek
• Qualcomm
• Intel
• Exynos

3. GPU/Graphical Processing Unit

Pada umumnya GPU di gunakan untuk bermain game baik pada smartphone, Tablet, Laptop, Komputer, Konsol Game, bahkan untuk Audio Car pun memiliki yang namanya GPU. Selain berfungsi untuk bermain game, GPU juga berfungsi untuk mengolah gambar, video, bahkan tampilan pada layar smartphone anda. Sama halnya seperti CPU, GPU pun memiliki beraneka ragam jenis dengan kemampuan yang berbeda. Kekuatan dari sebuah GPU ditentukan oleh frekuensi MHZ (mega Hertz), GFLOPS (Floating Point), Direct X, Open GL ES, Open CL, dan lainnya.
Jenis GPU yang banyak digunakan oleh smartphone adalah:

• Adreno
• Mali
• Power VR
• Intel HD Mobile

4. RAM

RAM berfungsi untuk menyimpan proses sementara yang berjalan pada smartphone. Program atau aplikasi yang berjalan pada smartphone akan tersimpan di RAM dan akan hilang ketika smartphone tersebut dimatikan atau menggunakan software pihak ketiga. RAM juga dapat dijumpai pada Tablet, Laptop, Komputer bahkan konsol Game. Semakin besar nilai RAM yang ditandai dengan GB (GigaByte) akan lebih bagus untuk dapat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus atau yang dikenal sebagai multitasking.
Namun sebenarnya RAM juga memiliki frekuensi dan jenis yang tidak dijelaskan oleh penjual smartphone karena mereka juga tidak mengetahuinya. Padahal faktor tersebut sangat penting dalam menentukan RAM dari sebuah smartphone. Faktor yang perlu diketahui dalam memilih RAM yang baik untuk smartphone adalah:

• Kapasitas RAM = ditandai dengan MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte)
• Frekuensi RAM = ditandai dengan MHZ (Mega Hertz)
• Jenis RAM = Generasi RAM ditandai dengan LPDDR / Low Power Double Data Rate 2 = Generasi 2 / LPDDR 3 = Generasi 3
• Konfigurasi RAM = Jumlah Modul dalam suatu Perangkat.

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa RAM dengan kapasitas yang besar saja tidak menentukan kecepatan RAM itu sendiri karena perlu diperhatikan frekuensi, konfigurasi, dan jenis RAM. Jenis RAM dalam hal ini adalah generasi RAM, LPDDR2 adalah generasi ke 2 dan LPDDR3 adalah generasi ke 3. Konfigurasi RAM yang dimaksud adalah jumlah modul RAM yang terpasang dalam satu smartphone. Dual channel berarti dua modul sehingga lebih baik dari pada Single channel.

5. Kamera

(Hobby Selfie Wajib baca)
Bicara tentang kamera, sudah dapat dipastikan untuk mengambil gambar atau video. Persepsi dari dulu adalah "kamera HP mana ada bagus bagusnya". Namun hal itu kini sudah berubah. Sebuah kamera pada smartphone sudah dapat menyaingi kamera digital bahkan kamera DSLR. Namun, bagaimana cara menentukan kamera yang baik dan bermutu dari sebuah smartphone?
Kali ini saya akan mengulas tentang kamera lebih dalam lagi. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih kamera smartphone adalah :

• Resolusi & Ratio
• Blitz
• Aperture
• Zoom
• Iso
• Focus
• Banyak orang mengganggap bahwa resolusi kamera atau yang lebih akrab disebut sebagai MP atau MegaPixel. Apa itu Megapixel? Megapixel ada satuan dalam menentukan jumlah Pixel atau titik - titik warna dalam sebuah gambar atau video. Namun memiliki Megapixel yang besar bukan berarti mendapatkan gambar yang tajam. Berbicara tentang Megapixel, Aspect Ratio dari sebuah kamera juga sangat menentukan. Rumus dalam melakukan perhitungan Megapixel-Ratio adalah:

Dari rumus di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Megapixel tidak berarti segalanya karena resolusi 24 MP = 6000 x 4000 hanya setara 2x resolusi 6 MP = 3000 x 2000.

• Hal lain yang perlu untuk diperhatikan adalah Aperture atau bukaan lensa yang berguna untuk menangkap cahaya yang lebih baik. Terang gelapnya dan detail buramnya suatu foto ditentukan oleh sensor dari sebuah kamera. Aperture berfungsi untuk mengirim cahaya ke sensor. Semakin besar ukuran sensor maka akan semakin detail hasil dari foto tersebut.
• Beralih ke ISO atau nilai pencahayaan juga membantu dalam menangkap gambar dengan keadaan kurang cahaya.
• Hal berikutnya adalah blitz atau yang sering disebut lampu flash yaitu lampu cahaya tamnbahan untuk memotret dalam keadaan minim cahaya misal malam hari. Penggunaan lampu flash yang tepat akan sangat berpengaruh dalam memotret gambar pada malam hari.
• Berikutnya adalah zoom. zoom terbagi menjadi 2 kategori yaitu:
  
  • Digital zoom dan Optical zoom. Digital zoom hanyalah men-crop gambar sehingga menghasilkan foto yang terkesan noise atau berbintik bahkan tidak jelas.
  • Optical zoom dapat menghasilkan gambar yang lebih baik karena gambar tidak di-crop namun ditarik untuk mendekat ke arah kamera.
• Fokus perlu diperhatikan untuk mendapatkan gambar objek yang diinginkan lebih jelas dibandingkan objek lainnya. Jenis fokus pada kamera smartphone ada 2 yaitu:
  
  • Fixed Focus dimana fokus dari kamera smartphone tidak dapat diubah.
  • Auto Focus dimana fokus dari kamera smartphone yang dapat diubah dan ditentukan oleh pengguna smartphone.

6. Baterai

Baterai merupakan jantung dari smartphone. Sebagus apapun smartphone Anda jika tanpa baterai maka akan menjadi benda rongsokan. Baterai pada smartphone pada umumnya adalah Li-Ion atau Li-Po. Satuan pada baterai adalah mAh atau mili-Amper. Semakin besar nilai mAh dari suatu baterai maka sudah pasti smartphone dapat digunakan lebih lama lagi. Baterai pada smartphone ada 2 tipe yaitu baterai yang dapat dilepas dan baterai tanam yang tidak dapat dilepas. Penggunaan baterai yang baik adalah menggunakan baterai tersebut sampai habis baru di-charge kembali hingga penuh tanpa digunakan.
Smartphone yang mengalami kerusakan pada sisi baterai akan terasa cepat panas dan cepat kehabisan baterai. Umumnya baterai yang dapat dilepas bila mengalami kerusakan maka gampang untuk mendapatkan gantinya. Namun tidak begitu halnya pada smartphone yang menggunakan baterai jenis tanam atau yang tidak dapat dilepas, karena membutuhkan keahlian untuk menggantinya. Biasanya jika baterai tanam mengalami kerusakan segera bawalah ke Service Center untuk ditangani oleh ahlinya.

7. Aksesoris dan Fitur

Sebuah smartphone tak akan lengkap bila tidak dilengkapi dengan aksesoris yang dapat membuatnya menarik. Aksesoris yang dimaksud dalam hal ini adalah :

• Stylus
• Dual Sim Card
• Dual Speaker
• Dual Kamera
• Pelindung Layar
• Sensor sidik jari
• Sensor Detak Jantung
• Anti Air dan Anti Debu
• Fast Charging, Dll

Namun setiap vendor smartphone memberikan kelengkapan aksesoris yang berbeda pada setiap perangkatnya. Ada yang hanya diberikan aksesoris dan fitur seadanya untuk menekan budget agar harga dapat terjangkau oleh semua kalangan.

8. Konektivitas

Konetivitas dalam menentukan smartphone sangatlah vital karena merupakan fungsi utama dari smartphone. Konektivitas yang dimaksud dalam hal ini adalah:

• Jaringan = Untuk melakukan panggilan suara / video, Mengirim SMS/MMS, dan berselancar di internet. Biasanya jaringan ditandai dengan GSM/CDMA, 2G, 3G, dan 4G LTE.
• WI-FI = Media Transfer Data tanpa kabel dengan sangat cepat. Biasanya ditandai dengan Mbps (MegaByte per seccond).
• Bluetooth = Sama halnya dengan Wi-Fi namun memiliki kecepatan yang lebih lambat dan memiliki jangkauan tidak lebih dari 10 M.
• NFC = Media Transfer kecepatan tinggi tanpa kabel namun memiliki jangkauan yang tidak lebih dari 20 cm.
• Infrared = Media transfer jaman purbakala, saat ini hanya digunakan pada remote TV, AC, DVD player, dan sejenisnya.
• USB = Media transfer menggunakan kabel yang dimana terbatas oleh panjangnya kabel yang digunakan. Biasa dipakai untuk ngecas.
• OTG = Media pembacaan lainnya yang menggunakan media USB seperti Flashdisk, mouse, keyboard, External Harddisk, dan lainnya.

Kelengkapan konektivitas dalam sebuah smartphone kembali ditentukan oleh Controller CPU. Sebagai contoh:

9. Ruang Penyimpanan

Ruang penyimpanan pada smartphone kebanyakan terbagi menjadi dua, yaitu:* Internal = Digunakan untuk menyimpan OS (Operating System), Program, Aplikasi, Kontak, User Account, Configuration.* External = Digunakan untuk menyimpan Data Multimedia (Gambar, Lagu, Video, Document) milik pengguna smartphone.
Penyimpanan Internal pada smartphone ditandai dengan besaran kapasitas yang ditandai dengan GB (Giga Byte) semakin besar kapasitas penyimpanan maka akan semakin banyak aplikasi, sebagian data multimedia yang dapat disimpan dalam smartphone. Pada beberapa kasus smartphone yang hanya memiliki satu jenis penyimpanan yaitu Internal biasanya memiliki kapasitas ruang penyimpanan yang lebih besar dibanding dengan smartphone yang memiliki dua jenis penyimpanan namun akan kesulitan untuk memindahkan file dalam jumlah banyak dan berukuran besar melalui PC atau transfer data.
Sama hal dengan Penyimpanan Internal, Penyimpanan External juga ditandai dengan besaran GB (Giga Byte) serta kelas kecepatan Penyimpanan External itu sendiri. Penyimpanan External pada Smatphone pada umunya adalah Micro SD Card yang berukuran kecil namun memiliki kapasitas beragam mulai dari 1 GB hingga 128 GB. Penggunaan Penyimpanan External lebih praktis karena dapat dipindahkan secara fisik namun lebih rentan rusak secara fisik. Besaran kapasitas penyimpanan Internal dan External dari suatu smartphone ditentukan oleh Controller dari CPU.

Kesimpulan

Dapat ditarik kesimpulan bahwa memiliki pengetahuan tentang hardware smartphone akan sangat membantu dalam memilih smartphone idaman. Beberapa penjual smartphone tidak mengetahui seperti apa hardware/barang yang dijualnya, karena minimnya pengetahuan tentang hardware.
Memilih smartphone dengan harga murah bukan berarti murahan. Smartphone dengan harga murah yang memiliki performance bagus sangat banyak tersedia di pasaran namun tidak diketahui oleh banyak orang sehingga kebanyakan orang cenderung membeli smartphone dengan harga mahal karena mengganggap harga dan merek adalah segalanya. Namun dengan artikel ini saya ingin menyampaikan bahwa carilah smartphone dengan julukan Price to Peformance dimana harga murah tetapi dapat memberikan performa yang sangat baik sesuai dengan harga yang ditawarkan.
Note : Smartphone yang menjadi contoh di atas adalah milik pribadi.

Sumber : jalantikus.com