Smartphone Android dengan RAM 512MB dan RAM 1GB biasanya menjadi pilihan bagi mereka yang budget terbatas tapi tetap ingin pakai ponsel pintar. Berbagai vendor menawarkan ponsel low-end di pasar tanah air dengan harga 1 juta hingga 1,5 jutaan rupiah, mulai dari Lenovo, Asus, Xiaomi, Meizu, Oppo, Samsung, LG, Sony, hingga iPhone refurbished, dan lain sebagainya.
Pada artikel ini Saya akan membahas tentang ponsel pintar kategori low-end dari merek Oppo. Sebelumnya penulis pernah mencoba model Oppo Neo R831, ponsel dengan spek utama RAM 512MB, storage 4GB, kamera belakang 5MP dan depan 2MP. Kebetulan saat pembelian, Saya mendapatkan model yang mengklaim RAM-nya sebesar 1GB.
Baca Juga:
Cara Mengatasi “Tidak Cukup Ruang Penyimpanan” di Smartphone Oppo
Pada beberapa minggu pertama awal pemakaian memang terasa lancar dan responsif. Seiring dengan waktu, pastinya data dalam smartphone akan bertambah, belum lagi update-an aplikasi yang bisa memakan memori.Meskipun tidak banyak bloatware, aplikasi bawaan Google sendiri sudah cukup memakan RAM di ponsel Pada ponsel low-end Oppo. Untuk melengkapi penggunaan ponsel, Saya instal beberapa aplikasi instant messaging seperti WhatsApp, BBM, LINE; aplikasi sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Instagram; aplikasi produktivitas seperti WPS Ofice; hingga game ringan seperti Candy Crush.
Dalam beberapa bulan akan sangat terasa memori yang semakin penuh. Pertama kalinya performa lemot itu akan dirasakan saat menjalankan aplikasi WPS Office untuk kegiatan mengetik, huruf lambat muncul dan menghapus pun terasa super lambat. Selain itu, Saat ingin menginstal aplikasi baru malah muncul pemberitahuan bahwa “Tidak Cukup Ruang Penyimpanan”. Terpaksa harus menghapus aplikasi lain yang tidak terlalu sering digunakan.
Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan dari grup komunitas Ofans di Facebook, banyak keluhan seperti ini, tidak hanya datang dari satu atau dua orang saja. Meski demikian, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan.
Solusi Memori Penuh pada Smartphone Oppo RAM 1GB
1. Unduh aplikasi dari apps store lain bawaan Oppo, bukan Google Play Store
Faktanya, Oppo memiliki kesepakatan tertentu dengan Google, bahwa di perangkatnya harus menyediakan space yang cukup untuk bisa menerima update aplikasi langsung secara otomatis. Ketika kamu mengunduh dari apps store pihak ketiga, kesepakatan terkait memori ponsel ini tidak berlaku. Hanya saja tidak seperti di Play Store, aplikasi yang tersedia di apps store pihak ketiga ini kurang lengkap.
2. Buat penyimpanan default ke Kartu SD
Ada yang mengatakan bisa membuat penyimpanan default ke Kartu SD tujuannya agar saat install aplikasi akan langsung tersimpan di Kartu SD. Caranya, buka Pengaturan > Penyimpanan > pilih Lokasi pemasangan yang disukai > Kartu SD. Sayang sekali, ini bukan solusi terbaik, karena banyak yang gagal melakukannya.
3. Melakukan reset perangkat ke setelan pabrik
4. Beli Gadget Baru
Mau enggak mau, kalau sudah punya uang dan kamu malas ribet dengan memori penuh yang akan terjadi beberapa bulan lagi dengan smartphone Oppo low-end ini, lebih baik beli gadget baru saja yang memorinya lebih besar.Saat menggunakan Xperia E1, meski RAM terbatas dan memiliki aplikasi bloatware yang lebih banyak daripada Oppo Neo R831, namun selama beberapa bulan pemakaian masih memiliki memori yang cukup baik untuk update aplikasi. Bisa juga untuk menambah beberapa aplikasi baru yang diperlukan, bahkan menggunakan aplikasi produktivitas masih cukup responsif.
Tentu akan berbeda ceritanya kalau kamu memutuskan membeli Oppo di level mid-range, misalnya Oppo R1x yang harganya kisaran 3 juta rupiah ke atas. Jadi, setelah membaca artikel ini kamu sudah tahu apa yang harus dilakukan bukan jika ingin beli smartphone harga di bawah Rp 1,5 jutaan?
Post a Comment
Harap tidak mencantumkan link berbau porno, iklan ataupun lainnya yang selayaknya tidak pantas pada komentar ya...
Thanks
Adm AlfianNetwork