Sekarang ini para siswa dari mulai SD hingga SMA tentunya sudah menggenggam yang namanya smartphone.
Ya, teknologi sudah melengkapi hidup kita sekarang ini. Proses belajar
mengajar pun turut diperbarui. Beda banget ya sama kita yang sekolah
pada abad ke 20, smartphone masih merupakan barang mewah.
Babak baru pendidikan Indonesia telah dimulai dengan hadirnya sistem pembelajaran abad 21.
Sistem pembelajaran ini berfokus pada pengembangan kemampuan murid
dalam hal komunikasi, kolaborasi, komputasi, serta pola pikir kritis dan
kreatif, yang dapat dicapai dengan dukungan teknologi.
Baca Juga:
Microsoft Dorong Guru Terapkan Sistem Pembelajaran Abad 21
Sebagai bagian dari komitmen Microsoft dalam membantu guru menerapkan sistem pembelajaran abad 21, Microsoft menyelenggarakan program Microsoft Innovative Expert Educators (MIEE). Program ini memungkinkan para pengajar terpilih dari seluruh dunia untuk menjadi duta dan berbagi pengetahuan ke sesama pengajar tentang pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Secara global, Microsoft juga telah membuat Microsoft Educator Community yang menjadi wadah bagi para guru dari seluruh dunia untuk memberikan dan mendapatkan pengembangan kapasitas profesional, membangun kurikulum, serta menyediakan sumber daya yang mampu meningkatkan metode belajar mengajar berbasis digital.
"Di Microsoft, kami percaya bahwa menyediakan pendidikan yang berkualitas untuk 1,4 miliar siswa di seluruh dunia penting untuk masa depan. Oleh sebab itu, Microsoft mendukung pendidikan berbasis teknologi dengan menyediakan program-program edukasi bagi pelajar maupun guru. Kami percaya teknologi dapat memperluas kekuatan pendidikan, mengembangkan potensi murid, guru, dan sekolah," ungkap Benny Kusuma, Education Lead, Microsoft Indonesia.
Lebih lanjut Benny mengungkapkan, "Sejak 2012, lebih dari 60 guru di Indonesia telah tergabung dalam MIEE. Ke depannya, Microsoft berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak tenaga pengajar agar kualitas tenaga pengajar di Indonesia dapat semakin baik dan berdampak pada pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas."
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei lalu, Microsoft Indonesia menghadirikan tiga guru inovatif dari wilayah suburban, yaitu Eko Purwanto, guru SDN Wonokerto Magelang, serta Betty Sekarasih Hadi Yani dan Endah Susanti, guru SMAN 2 Playen Gunung Kidul.
Eko Purwanto sukses menggunakan Skype untuk memberikan materi sejarah Candi Borobudur kepada murid-muridnya, sementara Betty Sekarasih Hadi Yani dan Endah Susanti berhasil memanfaatkan e-rapport untuk mempermudah proses pemasukkan dan analisa nilai siswa. Sekalipun bukan berasal dari daerah perkotaan, ketiga guru ini berhasil menembus permasalahan infrastruktur untuk menjadi contoh inspiratif bagaimana guru Indonesia dapat memanfaatkan teknologi dalam membangun sistem belajar mengajar yang lebih interaktif.
Tak dipungkiri, perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut.
Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia dianggap belum terlalu maju dalam penguasaan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mari kita dorong pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar, untuk Indonesia lebih maju. Bagaimana pendapat kamu? Mari kita berdiskusi di kolom komentar di bawah ini.
Post a Comment
Harap tidak mencantumkan link berbau porno, iklan ataupun lainnya yang selayaknya tidak pantas pada komentar ya...
Thanks
Adm AlfianNetwork