Motorola Diakuisisi Lenovo, Bagaimana Nasib Moto G?

Google baru saja melepas Motorola Mobility ke Lenovo dengan harga sebesar USD 2,91 miliar atau setara Rp 35,2 triliun. Dengan demikian, vendor smartphone asal Amerika Serikat tersebut resmi berpindah tangan. Sebelumnya Google membeli Motorola dengan banderol USD 12,5 miliar pada 2011 lalu.

Dengan pembelian ini, Lenovo juga memiliki lisensi dan paten untuk beberapa produk Motorola yang baru saja diluncurkan, salah satunya adalah Moto G. Perangkat ini memang sempat menghebohkan pasar smartphone tahun lalu karena dilengkapi dengan spesifikasi tinggi dan performa mumpuni namun dibanderol dengan harga murah. Moto G diluncurkan ketika Motorola masih dimiliki Google. Lantas, bagaimana nasibnya setelah Lenovo mengakuisisinya?.

Meski sedang dalam proses akuisisi, pemasaran Moto G dipastikan tidak akan mengalami kendala. Ponsel cerdas ini memang belum resmi dirilis di beberapa pasar Asia, termasuk Indonesia. Menurut rumor yang beredar, Moto G akan dilepas pada Februari ini dengan harga di kisaran Rp 2 jutaan.

Moto G hadir dengan prosesor quad core berkecepatan 1,2GHz dan RAM 1GB. Spesifikasinya juga cukup mentereng dengan layar HD beresolusi 1280×720 pixel dengan teknologi Gorilla Glass, kamera utama 5MP dan kamera sekunder 1.3MP, memori internal sebesar 8 atau 16 GB serta baterai dengan kapasitas 2.070mAh yang diklaim lebih awet.

Sebelumnya Lenovo juga menjanjikan kebangkitan untuk Motorola beserta produk-produknya, sama seperti yang dilakukannya setelah membeli Thinkpad dari IBM pada 2005 silam yang menuai sukses besar. Pabrikan asal China ini juga berjanji akan membesarkan dua merk secara bersamaan.

Lenovo akan tetap memasarkan ponsel dengan merk mereka sendiri di negara-negara berkembang. Sementara brand Motorola akan tetap didistribusikan di negara barat seperti Amerika, Eropa dan Amerika Latin, dimana merk Motorola sudah familiar.

Saat ini, Lenovo menguasai 4,7% pasar smartphone global. Penjualannya pun meningkat pada kuartal 4 2013 lalu dengan penjualan mencapai 13,9 juta unit smartphone. Kebanyakan penjualannya berasal dari China meski Lenovo terus memasarkannya di pasar global secara masif.

Adapun Motorola masih cukup kuat dengan menjadi produsen ponsel terbesar ketiga di Amerika Serikat. Hal ini juga berkaitan dengan produknya yang sensasional seperti Moto G yang cukup laris disana.